LIVERPOOL, KOMPAS.com — Liverpool bakal memberi perlawanan sengit kepada Manchester United, klub yang melewati catatan sukses juara mereka dan kini penguasa klasemen, dalam derbi Liga Inggris di Anfield, Sabtu (15/10/2010). Akankah Liverpool yang pertama memukul MU?

Setahun setelah keluar dari kesulitan keuangan, Liverpool diuji hingga seberapa jauh kebangkitan mereka saat menjamu MU, Sabtu ini. Musim lalu, Liverpool harus berjuang keras untuk selamat dari ancaman degradasi sebelum klub itu diambil alih pemilik Boston Red Sox dan menyaksikan rival abadi mereka, MU, merebut gelar juara ke-19.

Liverpool mengoleksi 18 gelar. Saat ini, mereka selisih enam poin di bawah MU yang memuncaki klasemen. Kombinasi antara sukses MU juara 19 kali dan selisih enam poin di awal musim ini melipatgandakan semangat tim polesan Kenny Dalglish itu.

”Kami mendapat kesempatan untuk mengurangi selisih nilai dan hal itu bergantung pada kami untuk bisa mewujudkannya,” kata Dalglish. ”Mereka (MU) berada di posisi yang diidamkan semua orang, yakni berada di puncak liga. Anda tidak bisa membantahnya karena Anda juga ingin berada di posisi itu.”

”Mereka (MU) menetapkan standar bagi siapa pun yang ingin mengikutinya atau melewatinya, dan hal itu bergantung pada kami untuk siap menerima tantangan,” ujar Dalglish. Pada pertemuan terakhir, Maret lalu, Liverpool memukul MU, 3-1.

Kemenangan itu terjadi hanya dua bulan setelah ditangani Dalglish, pelatih yang absen 21 tahun dari kiprah di sepak bola. ”Laga-laga melawan Liverpool selalu menguras emosi besar,” kata Sir Alex Ferguson, Pelatih MU. ”Kadang-kadang laga itu fantastis, kadang-kadang mengecewakan, tetapi selalu menjadi laga yang menarik.”

Laga terpenting

Rivalitas Liverpool versus MU, menurut Ferguson, serupa dengan Barcelona dan Real Madrid di Spanyol atau Rangers dan Celtic di Skotlandia. ”Saya selalu menganggap laga (melawan Liverpool) sebagai laga terpenting dalam semusim di Liga Inggris,” kata Ferguson.

Liverpool bakal turun dengan kekuatan penuh setelah kapten Steven Gerrard diperkirakan bakal tampil sebagai starter untuk pertama kali sejak dibelit cedera, 6 Maret lalu. Di barisan belakang, ”The Reds” komplet dengan bisa tampilnya Glen Johnson, Martin Kelly, Daniel Agger, dan Fabio Aurelio.

Di pihak MU, mereka belum bisa dipastikan akan diperkuat bek Nemanja Vidic karena gangguan betisnya. Jika pulih dari cedera, pemain Serbia itu bebas memutuskan bakal turun atau tidak. Chris Smalling kemungkinan fit untuk tampil, tetapi Tom Cleverley dan Rafael Da Silva absen karena masih cedera.

Meskipun tanpa Vidic, Ferguson masih punya pengganti yang tak jauh beda ketangguhannya. Tanpa ragu, ia menunjuk Jonny Evans yang disebutnya ”fantastis” setiap turun di jantung pertahanan tim.

”Yang masih menjadi tanda tanya besar, apakah Vidic siap untuk laga besok atau tidak,” ujar Ferguson dalam jumpa pers. ”(Setelah membela Serbia), ia datang (Kamis) kemarin dan bilang oke. Laga melawan Liverpool begitu intens, menguras stamina. Semua pemain harus siap 100 persen, jadi bergantung kesiapannya.”

http://bola.kompas.com/read/2011/10/15/06512569/Liverpool.Siap.Hentikan.MU