Sejarah Awal Berdiri Negara Belanda
Sejarah Awal Berdiri Negara Belanda
Sejarah Awal Berdiri Negara Belanda - Belanda
adalah salah satu negara yang pernah menguasai Indonesia dan baru
mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, namun
sekarang mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Belanda
merupakan salah satu negara maju terkecil di dunia.
Di Bawah Permukaan Laut
Belanda
termasuk salah satu negara tua, karena secara resmi lahir pada 1581.
Bentuk negaranya bukan republik melainkan monarki konstitusional, dengan
kepala negara seorang raja atau ratu. Sedangkan, kepala pemerintahan
dipegang oleh seorang perdana menteri. Meski luas wilayahnya sangat
sempit, yaitu sekitar 40 ribu km2, tidak lebih luas daripada propinsi
Jawa Timur, namun negara ini termasuk negara maju dengan pendapatan per
kapita hampir US $30 ribu. Bandingkan dengan Indonesia yang pendapatan per kapitanya baru mencapai US $2 ribu.
Orang
Belanda termasuk kelompok manusia yang sangat rajin, pintar, ulet, dan
terbuka. Sejak pertama kali warganya tinggal di wilayah tersebut, mereka
sadar sedang mendiami daerah yang tidak normal. Bayangkan saja, hampir
seluruh wilayah Belanda berada di bawah permukaan laut. Rata-rata
sekitar 1 meter di bawah laut. Bahkan, salah satu wilayahnya lebih
rendah 7 meter dibanding laut.
Akan tetapi, otak mereka bekerja
keras untuk menemukan cara terbaik mengatasi masalah tersebut. Hasilnya
bisa dilihat sampai sekarang. Hampir semua wilayah yang berbatasan
dengan laut Utara, kini disekat oleh dinding yang sangat kokoh,
menyerupai sebuah benteng atau bendungan yang mampu menahan air. Berkat
dinding-dinding tersebut, Belanda tetap aman dari ancaman air laut yang
sewaktu-waktu bisa mendatangkan bencana.
Pernah Dikuasai Nazi
Pada
masa-masa awal berdirinya, Belanda tidak luput dari rintangan yang
datang silih berganti. Mulai dari perang di Eropa, perang Dunia, sampai
kolonialisasi. Mereka pernah dicaplok Prancis, yang menguasai hampir
seluruh Eropa pada masa kepemimpinan Napoleon Bonaparte. Belanda juga
sempat dikuasai Nazi Jerman menjelang Perang Dunia II, dan terpaksa
tunduk pada aturan Nazi. Ratusan ribu warga keturunan Yahudi di negeri
itu menjadi korban kekejaman Nazi.
Namun, meskipun sempat
dikuasai sejumlah negara, Belanda tetap leluasa melakukan kolonialisasi
di negara lain. Salah satunya di Indonesia. Meski awalnya dilakukan oleh
perusahaan swasta, yaitu VOC, tetapi pemerintah Belanda kemudian secara
resmi menjadikan Indonesia sebagai daerah koloninya. Sama seperti yang
mereka lakukan terhadap Suriname, sebuah negara kecil di Amerika Tengah.
Punya Tokoh Hebat
Selain
dikenal sebagai penjajah oleh bangsa Indonesia dan Suriname, Belanda
sesungguhnya dikenal juga sebagai penghasil tokoh-tokoh hebat. Pada
beberapa abad silam, mereka memiliki seniman-seniman kelas dunia,
khususnya di bidang seni lukis. Anda mungkin pernah mendengar Rembrant
atau Van Gogh. Kedua maestro lukis dunia itu lahir dan besar di Belanda.
Di bidang olahraga, khususnya sepakbola, siapa yang tak kenal Johan
Cryuff, salah satu pemain legendaris yang dikagumi di seluruh dunia.
Sampai
sekarang, Belanda masih terus bertahan sebagai negara maju, seperti
cita-cita para pendirinya. Simbol-simbol kepopuleran bangsa itu masih
kokoh bertahan di antara kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Datanglah ke sana, maka setiap musim semi bunga tulip mekar dengan
indahnya dan kincir-kincir angin raksasa terus berputar sepanjang waktu.
Data & Fakta tentang Belanda
Holland atau The Netherlands
The
Netherlands adalah kerajaan. Nama resmi dari Kingdom of the Netherlands
(Kerajaan Belanda). Yang terdiri dari Belanda itu sendiri dan enam
pulau Aruba dan the Netherlands Antilles di laut Karibia. Nama resmi
dari negara Belanda adalah ‘Nederland’, yang berarti negara berdataran
rendah. ‘Rendah’ karena kebanyakan dataran terletak di bawah permukaan
laut. Saat ini the Netherlands disebut ‘Holland’, yang berasal dari dua
nama teluk di bagian barat provinsi, Utara dan Selatan Belanda, yang
merupakan bagian paling makmur dan berkembang dan memiliki sejarah
paling berpengaruh di abad ke-17.
Geografi
Belanda
terletak di wilayah Eropa Barat. Di sebelah timur berbatasan dengan
Jerman, Selatan dengan Belgia dan untuk bagian utara dan barat dibatasi
oleh Laut Utara. Negara ini adalah pertemuan budaya Jerman, Inggris, dan
Perancis. Begitu tiba di Belanda, Anda akan mudah untuk mengunjungi
kota-kota besar negara lian di Eropa. Brussels hanya ditempuh dalam
waktu 2 jam dengan kereta api, dan Anda akan mencapai Paris, Madrid atau
Berlin dari Amsterdam melalui penerbangan yang singkat. Pertama kali
yang akan Anda sadari ketika sampai di Belanda adalah betapa datarnya
daratan negara ini. Air di mana-mana, di danau, sungai, dan kanal. Lebih
dari 16 juta jiwa tinggal di Belanda yang memiliki luas 41.000 km2.
Masyarakat
Masyarakat
Belanda sangat multikultur. Sejak beberapa dasarwarsa yang lalu sejarah
negara ini menyebabkan banyak warga dari negara lain hidup di Belanda.
Orang Belanda sangat terbiasa berinteraksi dan bekerja sama dengan
orang-orang dari negara lain dari seluruh dunia. Beragamnya budaya
menyebabkan Belanda menjadi negara pertemuan ilmu pengetahuan, ide-ide,
dan budaya dari seluruh dunia. Beragamnya budaya menyebabkan Belanda
menjadi negara pertemuan ilmu pengetahuan, ide-ide dan budaya dari
seluruh dunia. Walaupun Belanda adalah bahasa utamanya, tetapi mayoritas
masyarakatnya dapat berbicara denga bahasa Inggris dan mampu berbahasa
asing lainnya, seperti Jerman atau Perancis.
Mentalitas
Belanda
adalah negara ‘self-service country’. Ini berarti bahwa masyarakat
Belanda berusaha untuk mengatur semuanya sendiri, yang membuat mereka
sangat mandiri dan teratur. Satu hal lain yang membedakan masyarakat
Belanda adalah mereka terbuka dan berterus terang dalam sikap dan
bicara. Anda akan mengetahui bahwa Anda dapat mengatakan apa yang ada
dalam pikiran karena orang Belanda tidak mudah tersinggung.
Kemasyarakatan tidak diatur berdasarkan birokrasi. Sebagai contoh,
setiap saat dosen dapat dihubungi dan menjadi teman bicara Anda. Anda
akan sangat mudah menganggap orang lain sebagai teman.
Keamanan
Menurut
standard internasional, Belanda adalah negara paling aman dengan
tingkat kekerasan dan kejahatan kriminal di jalan yang rendah. Petugas
polisi sangat ramah dan senang menolong, polisi memiliki tugas untuk
melindungi setiap individu. Apabila Anda menghubungi polisi, jangan
khawatir mengenai kendala bahasa, karena polisi akan membantu mencari
seseorang yang dapat mengerti dan berbicara bahasa Anda tanpa dikenakan
biaya. Dalam kondisi darurat di mana bahaya mengancam hidup atau
terlihat adanya kejahatan, Anda dapat menghubungi polisi, pemadam
kebakaran atau ambulan dengan menghubungi nomor telepon bebas pulsa 112
dari saluran telepon manapun. Sangatlah penting bagi Anda memiliki
asuransi ketika berada di Belanda untuk menghindari kerugian akibat
kecurian dan kerusakan akibat kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar