Sejarah Berdiri Gedung Pencakar Langit
Sejarah Berdiri Gedung Pencakar Langit - Pencakar langit adalah
sebuah bangunan yang sangat tinggi. Sebuah konvensi di Amerika Serikat
dan Eropa sekarang telah menggambarkan batas minimum ketinggian bangunan
yang dapat disebut pencakar langit
yaitu 150 meter (500 kaki). Pencakar langit yang melebihi ketinggian
dari 300 meter disebut supertall. Beberapa bangunan yang lebih pendek
kadang-kadang dapat disebut pula sebagai pencakar langit jika bangunan
itu mendominasi daerah di sekitarnya. Kata pencakar langit pertama kali
digunakan pada bangunan tinggi tersebut pada akhir abad ke-19,
mewakilkan kekaguman masyarakat pada gedung-gedung tinggi yang dibangun
di Kota New York. Saat ini, Hong Kong
menempati posisi pertama di dunia sebagai kota yang paling banyak
memiliki pencakar langit daripada kota-kota lainnya dan sampai sekarang ,
Hong Kong telah memiliki lebih dari 7.500 pencakar langit.
Gedung
pencakar langit tertinggi di dunia saat ini adalah Burj Khalifa dengan
tinggi 828 m yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab (lihat gambar
disamping).
Kata "pencakar langit" awalnya adalah istilah bahari
yang merujuk pada sebuah layar segitiga kecil di atas skysail pada
sebuah kapal layar. Istilah ini pertama kali diterapkan untuk bangunan
konstruksi baja berbingkai minimal 10 lantai di akhir abad 19, hasil
dari kekaguman publik pada gedung-gedung tinggi yang dibangun di
kota-kota besar seperti Chicago, New York
City, Detroit, dan St Louis. Gedung pencakar langit bingkai baja
pertama adalah Gedung Asuransi Rumah yang dibangun di Chicago, Illinois
pada tahun 1885. Dan gedung tujuh lantai New York Life Assurance
dibangun pada tahun 1870 dan itu bisa dibilang gedung perkantoran
pertama yang dibangun menggunakan jenis bingkai kerangka.
Definisi
struktural dari kata pencakar langit kemudian disaring oleh sejarawan
arsitektur, berdasarkan perkembangan rekayasa teknik dari tahun 1880-an
yang memungkinkan konstruksi bangunan bertingkat tinggi. Definisi ini
didasarkan pada kerangka baja - sebagai lawan dari konstruksi beton,
yang melewati batas praktis mereka pada tahun 1891 pada Gedung Monadnock
Chicago. Kerangka baja dikembangkan secara bertahap meningkatkan
kemampuan diri, dengan beberapa bangunan di Chicago dan New York turut
serta memajukan teknologi yang memungkinkan kerangka baja membawa
bangunan ke tahap yang semakin tinggi. Hari ini, bagaimanapun, banyak
gedung pencakar langit tertinggi hampir seluruhnya dibangun dengan beton
bertulang.
Referensi:
http://simbya.blogspot.com/2011/05/simbya-spesial-seri-pencakar-langit.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar