Sejarah Makanan/Masakan Rendang Minangkabau
Pencarian mengenai sejarah rendang,
yang sempat diklaim oleh malaysia, dimulai dengan pencarian melalui
mesin pencari google. Hal yang mengejutkan memang yang banyak mengulas
mengenai rendang dan sejarahnya adalah blog berbahasa melayu malaysia.
Saya makin tertantang untuk mencari sejarah rendang kebanggaan bangsa
Indonesia.
Pada tahun atau era apa awal rendang dikenal di
Indonesia tidak banyak dokumen sejarah yang dapat ditemukan. pada situs
wikipedia dikatakan bahwa rendang berawal pada tahun 1550, "Rendang juga
disebut dalam banyak kesusasteraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir
Hamzah yang membuktikan ia adalah masakan Melayu sejak 1550-an".
Etnis
Minangkabau, mempunyai banyak resep masakan serta minuman tradisonal
sebagai kekayaan budaya kuliner Indonesia.Makanan dari etnis, lebih
sering disebut Masakan Padang,
umumnya memiliki cita rasa yang pedas berbumbu dan dalam pengolahannya
banyak memakai santan kelapa. Wanita (padusi) minang, sangat terkenal
dengan keahlian memasaknya. Demikian pula kaum lelaki minang pun
memiliki keahlian dalam masak-memasak. Dalam setiap kesempatan acara dan
kenduri ; Upacara sepanjang kehidupan manusia, Upacara Yang Berkaitan
dengan Perekonomian, Upacara keselamatan, selalu terhidang aneka ragam
masakan. Diantara semua ragam masakan itu, maka rendang merupakan menu
utama disetiap kesempatan.
Rendang,adalah masakan tradisional
bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari
ranah Minang ini, sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu
di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri.
Bahannya :- daging
sapi,- kelapa(karambia),- bumbu : Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang
dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).Cara
pengolahannya dapat dilihat pada buku-buku resep.
Secara filosofi
adat dan budaya Minangkabau, Rendang memiliki posisi terhormat. Rendang
yang terdiri dari 4 bahan pokok, mengandung makna, yaitu:
1.
Dagiang (Daging Sapi), sebagai bahan utama, pelambang Niniak Mamak dan
bundo kanduangyang akan memberi kemakmuran pada anak kemenakan dan anak
pisang.
2. Karambia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual), yang akan merekatkebersamaan kelompok dan individu
3.
Lado (Sambal), merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk
mengajarkan syarak(agama),4 Pemasak (Bumbu), peran funsional setiap
individu dalam kehidupan berkelompok dan dimerupakan unsur yang penting
dalam hidup kebersamaan masyarakat Minang.
Referensi:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=163104950392712
http://rendangpadangenak.blogspot.com/2010/12/rendang-dan-sejarahnya.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar